Skip to main content

Review: Himouto! Umaru-chan (Anime TV Series)

Cover Serial Televisi Anime Himouto! Umaru-chan
Judul                 : Himouto! Umaru-chan
Penulis              : Takashi Aoshima
Sutradara         : Masahiko Ohta
Tahun Tayang : 2015

Himouto! Umaru-chan adalah serial manga yang  ditulis oleh Sankaku Head yang kemudian diadaptasi ke dalam serial televisi pada tahun 2015 lalu, tepatnya anime ini tayang pada tanggal 9 Juli 2015 hingga 24 September 2015.

Kemarin saya baru saja selesai menonton serial anime ini. Hanya ada 12 episodes, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui akhir cerita serial anime bergenre komedi ini.


Umaru adalah seorang gadis SMA yang sangat pintar, berbakat, baik hati, sangat cantik, serta menarik, sangat sempurna sehingga semua orang menyukainya. Namun sifat-sifat tersebut berubah drastis seketika Umaru masuk ke dalam apartemen kecil kakaknya, Taihei. Umaru berubah menjadi seorang pemalas. Ia hanya mau bermain game, makan, dan tidur.


Oke, langsung lanjut ke episode list of Himouto! Umaru-chan:
Episode 1: Umaru and Onii-chan
Episode 2: Umaru and Ebina Chan
Episode 3: Umaru and Her Student
Episode 4: Umaru and Her Rival
Episode 5: Umaru and Summer Vacation
Episode 6: Umaru's Brithday
Episode 7: Umaru's Onii-chan
Episode 8: Umaru and Christmas and New Year
Episode 9: Umaru and Valentine
Episode 10: Umaru and Now and Once Upon A Time
Episode 11: Umaru's Day
Episode 12: Umaru and Everyone

Agak pusing kalau saya buat ringkasan setiap episodenya satu per satu. Berikut adalah penjelasan tentang cerita sekaligus karakter yang ada di dalam serial anime Himouto! Umaru-chan.

Himouto! Umaru-chan menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki dua kepribadian berbeda ketika ia berada di luar dan di dalam rumah. Ketika di luar rumah, Umaru Doma adalah seorang gadis cantik, pintar, dan baik hati yang dapat membuat orang-orang menyukainya. Namun ketika di dalam rumah, dia selalu membuat kakaknya, Taihei Doma kesal karena sifat pemalasnya. Kakaknya jelas mengetahui perbedaan signifikan adiknya ketika berada di luar rumah dan di dalam rumah, namun dia tetap saja diam dan tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan kepribadian adiknya itu.

Taihei Doma (Kakak Umaru)

Umaru Doma (versi cantik, ketika di luar rumah)

Umaru Doma (versi chibi, ketika di dalam rumah)

Umaru mempunyai banyak teman di sekolahnya karena dia sangat populer. Tapi teman terdekatnya adalah Nana Ebina, gadis yang berasal dari Akita (daerah di Jepang yang jauh dari Kota Tokyo) yang sangat polos dan selalu merasa rendah diri karena logat daerahnya. Ebina mengetahui sifat asli Umaru, namun dia tetap bungkam dan tidak ada niat jahat untuk menjatuhkan Umaru di sekolahnya karena merasa bahwa Umaru adalah sahabat baiknya.

Nana Ebina (teman sekolah Umaru)

Selain Ebina, ada juga Sylphynford Tachibana, orang kaya yang haus akan pengakuan orang-orang sekitar. Dia selalu saja menantang Umaru untuk bertanding renang, tennis, dan berlomba untuk mendapatkan peringkat pertama di kelas, namun dia selalu kalah dari Umaru. Tapi biarpun dia kalah, dia selalu mau mengakui kekalahannya. Pernah suatu ketika, dia hampir memenangkan kompetisi game di sebuah tempat bermain, yang lawannya adalah UMR singkatan dari Umaru, namun belum sempat dia menyelesaikan permainannya, dia melihat kakaknya, Alex Tachibana (rekan kerja Taihei Doma) dan dia merasa malu karena kakaknya mengenalnya sebagai sesosok anak yang anggun dan tidak pecicilan seperti yang terlihat di atas panggung saat kompetisi game itu berlangsung, hal itu membuatnya kabur dari arena game dan secara otomatis membuat Umaru menang. Namun di kesempatan lain, saat Sylphynford bertemu dengan UMR (memakai topeng seperti pada saat kompetisi game), mereka bermain bersama dan berteman baik. Dan hingga episode terakhir, Sylphyford tidak mengetahui identitas UMR yang asli.

Sylphynford Tachibana (teman sekolah Umaru dan rival UMR di kompetisi game)

Alex Tachibana (kakak Sylphynford dan rekan kerja Taihei Doma)

Ada pula Kirie Motoba, teman sekelas Umaru yang tidak memiliki teman karena dia dikenal sebagai sosok yang menakutkan di sekolah. Kirie Motoba sangat mengagumi Umaru karena kesempurnaannya saat di sekolah. Suatu hari Kirie mengembalikan kartu pelajar milik Umaru ke apartemen Taihei, kakak Umaru. Dan mendapati Umaru (versi kecil/chibi, gambar Umaru jadi berubah chibi ketika sampai di rumah dan malas-malasan, mungkin untuk memunculkan kesan lucu sehingga tidak terlihat terlalu menyebalkan) dalam jubah hamster oranye lucu yang selalu dia pakai jika bermalas-malasan di rumah. Kirie mengira dia adalah adik Umaru, sehingga dia memperlakukan Umaru versi chibi itu seperti nyonya besar dan sejak itu Kirie sering bermain ke apartemen Taihei hanya untuk menemani Umaru versi chibi bermain game. Sifat Kirie Motoba lambat laun jadi berubah dan tidak sekaku saat awal Umaru mengenalnya karena Kirie mulai bisa bersosialisasi sejak berteman dengan Umaru versi chibi. Dan hingga akhir episode, Kirie tidak mengetahui bahwa Umaru chibi adalah Umaru yang biasa dia temui di sekolah. Padahal pada episode terakhir Umaru hampir saja membeberkan rahasianya namun terpotong dengan cerita Kirie tentang latar belakang mengapa dia menjadi sosok yang menakutkan di sekolah, yang ternyata karena teman-teman di sekolahnya pernah mendapati dia menendang kakaknya---Takeshi Motoba (rekan kerja Taihei Doma) yang datang di acara penerimaan siswa baru---sehingga dia dicap sebagai perempuan yang menyeramkan.

Takeshi Motoba (rekan kerja Taihei Doma dan kakak Kirie Motoba)

Kirie Motoba (teman sekolah Umaru)

Manager Kanau (atasan Taihei, Takeshi, dan Alex)
Teman SMA Taihei dan Takeshi yang naksir Taihei namun tidak berani mengungkapkannya kepada Taihei.
Di serial anime hanya terlihat sebentar saja, mungkin banyak muncul di manga.

Overall, anime ini sangat recommended untuk orang-orang yang mencari tontonan yang lucu dan menghibur. Namun bagi mereka yang menginginkan tontonan seru yang konfliknya agak rumit, tidak disarankan untuk menonton serial anime ini karena konfliknya cenderung ringan dan itu-itu saja di setiap episodenya. Saya sendiri cenderung merasa bosan menonton episode 5 hingga episode 12 karena sudah mulai terasa konfliknya itu-itu saja dan resolusinya juga cenderung mudah dan tidak gereget.

Di akhir cerita, mereka berempat menjadi bersahabat.

2,5 dari 5 untuk Himouto! Umaru-chan.


See you on my next post!

Comments

  1. Artikel Yang Bagus Gan Mohon izin Comment nya ^_^
    Kunjungi Situs Taruhan Bola | Togel | Poker | Domino | Tangkas|Casino

    BOLATAIPAN SITUS JUDI BOLA
    KLUBTAIPAN SITUS PREDIKASI DAN JADWAL BOLA

    Minimal Deposit -
    Minimal Withdraw Rp50.000


    Mainkan Sekarang Juga, DI Situs Judi Online Terpercaya Indonesia.!!
    Cukup dengan 1 User ID sudah bisa bermain Banya games loh!! :)

    Promo Yang berlaku Di www BolaTaipan net :
    HOT PROMO :
    - Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%
    - Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup
    - Bonus Rollingan Casino 0.8%
    silakan bosku ^_^
    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5% , 2D : 29.5%
    Kombinasi = 5%
    Shio = 12%
    Colok Angka (1A) = 5%
    Colok Macau (2A) = 15%
    Colok Naga (3A) = 15%
    Colok Jitu = 8%

    jika ada kendala silahkan hubungi ke live chat kami ya bosku ^^
    kami siap membantu bosku 24jam :)
    Salam Hoki bosku ^^

    LINE : bolataipan
    Twitter : @BolaTaipan
    Fanspage : @BolaTaipan
    Instagram : @bolataipan99
    Telegram Channel : bit.ly/parlaybolajalan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Gila Followers?

Pernah baca "FOLLBACK GUE DONG..." di timeline twitter kalian atau di mention tab kalian? atau   "eh, follow blog gue ya!" yang disisipkan di antara komentar postingan blog kalian? atau  "woy, gue baru bikin tumblr nih. follow back ya!"  lewat chat facebook kalian atau di timeline twitter? Nah, kali ini gue cuma mau sharing aja ya tentang pengalaman gue tentang si gila followers . Jujur, jaman gue masih SMP (baru kenal twitter) kerjaan gue selain ngetwit ya minta difollow back sama artis-artis mancanegara. Tapi lambat laun gue tahu bahwa minta follow back orang yang belum dikenal itu sangat mengganggu dan gak sopan. Nah, sejak itu gue gak pernah minta follow back lagi kecuali kepada temen-temen deket gue yang baru bikin twitter. Beberapa bulan yang lalu... eh udah setahun sih, gue mendapati temen gue minta di-follow-back tumblr-nya karena dia baru membuat tumblr . Dia memberitahukan gue lewat chat facebook . Nah, karena gue gak enak hati sam

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera