Skip to main content

Kemajuan/Kemunduran?

ALHAMDULILLAH ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP SUDAH SELESAI!
Sebenarnya gue yakin banget nilai UTS gue anjlok. Tapi entah kenapa gue nyantai banget, gak tau deh ini sebuah kemajuan atau kemunduran. Akhir-akhir ini emang jiwa gue lebih tenang, malah kelewat tenang. Gimana enggak? Gue yang biasanya, "Aduhhh gimana nih minggu depan UTS, nanti habis mandi deh belajar." eh sekarang malah, "Ya ampun, besok kan Senin, aduh gue sakit perut nih lagi 'dapet'. Nanti aja lah belajarnya." Ya, seminggu lalu gue benar-benar santai, padahal hari itu adalah H-1 UTS. Bahkan sampai 2 jam sebelum berangkat ke sekolah aja gue masih bisa menunda belajar.
Bahkan pelajaran favorit gue aja gak gue pelajari, alhasil ya nilai gue turun drastis. Tapi biar begitu jiwa dan pikiran gue tenaaanggg banget kayak gak ada rasa menyesal dapet nilai 7,75 di pelajaran Sejarah.
Ya Allah ini gue menderita kelainan apa? Biasanya emang gue gak bisa nyantai untuk masalah nilai ulangan, tapi gak tau kenapa sejak SMA, gue jadi lebih tenang dalam belajar (kalau ngerti ya alhamdulillah, kalau gak ngerti ya biarkan mengalir begitu saja). Nah, ini namanya apa ya? Sebuah kemunduran kah? Karena gue jadi lebih ignorant sama diri gue sendiri. Atau ini adalah sebuah kemajuan? Karena hidup gue jadi lebih bahagia kayak gak ada beban? Gak tau deh. Yang jelas hari ini gue gak se-senang dan se-puas biasanya (setelah ujian). Gue biasa aja kayak timbangan yang gak dikasih beban.
Kira-kira ada yang bisa jawab gak, ini sebuah kemajuan atau kemunduran?

Comments

  1. siklus kehidupan kok, pasti sma jadi males hahaha

    ReplyDelete
  2. And, more importantly, is the mother of three-year-old
    Adili, a wife of ten years, an American company that has published yearly reports cards on some.
    IPhone 3 GS and Palm Pre are -- like machines designed
    for a pace of life that's increasingly more Twitter and less USPS. Laptop Battery Life Dell XPS 13 Ultrabook shipping now, starts at $999 HP Folio 13 3.

    Also visit my site: sexcam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Review: Himouto! Umaru-chan (Anime TV Series)

Cover Serial Televisi Anime Himouto! Umaru-chan Judul                 : Himouto! Umaru-chan Penulis              : Takashi Aoshima Sutradara         : Masahiko Ohta Tahun Tayang : 2015 Himouto! Umaru-chan adalah serial manga yang  ditulis oleh Sankaku Head yang kemudian diadaptasi ke dalam serial televisi pada tahun 2015 lalu, tepatnya anime ini tayang pada tanggal 9 Juli 2015 hingga 24 September 2015. Kemarin saya baru saja selesai menonton serial anime ini. Hanya ada 12 episodes, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui akhir cerita serial anime bergenre komedi ini. Umaru adalah seorang gadis SMA yang sangat pintar, berbakat, baik hati, sangat cantik, serta menarik, sangat sempurna sehingga semua orang menyukainya. Namun sifat-sifat tersebut berubah drastis seketika Umaru masuk ke dalam apartemen kecil kakaknya, Taihei. Umaru berubah menjadi seorang pemalas. Ia hanya mau bermain game, makan, dan tidur. Oke, langsung lanjut ke epis

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera