Skip to main content

LAPORAN PERJALANAN


LAPORAN PERJALANAN

Hari : Sabtu

Tanggal : 30 April 2011

Waktu : Pukul 07:00

Tempat : Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Pada hari Sabtu tanggal 30 April 2011 para siswa kelas X dan kelas IX akselerasi SMA Negeri 1 Kota Serang study tour ke Taman Mini Indonesia Indah yang terletak di Jakarta Timur dengan menggunakan kendaraan bus. Ada enam bus yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah juga sudah mengatur setiap siswanya untuk menggunakan bus nomer berapa dengan cara membagi siswa suatu kelas sesuai dengan nomer absen mereka masing-masing dan mencampurkannya dengan siswa kelas lain dengan tujuan agar para siswa dapat bersosialisasi dengan siswa kelas lainnya. Saya sendiri bersama sembilan teman saya yang lain ditempatkan di bus 1 bersama dengan teman-teman dari kelas X-2, X-3, dan kelas IX akselerasi.

Pukul 05:00 saya bangun dari tidur saya yang nyenyak, sholat subuh dan berdoa untuk keselamatan kami di perjalanan, mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Sekitar pukul 06:30 pagi, saya sudah sampai di sekolah dan segera menaiki bus 1. Saya duduk bersama Belia teman sekelas saya. Bus baru berangkat sekitar pukul 07:15. Memang sangat jauh dari dugaan saya sebelumnya yang menyatakan bahwa maksimal bus akan berangkat pukul 07:00. Perjalanan ke Taman Mini saya habiskan dengan mengobrol dengan teman-teman, berbagi makanan ringan dan mendengarkan musik dari telepon genggam milik Belia. Perjalanan ke Taman Mini menghabiskan waktu kurang lebih satu setengah jam.

Sesampainya di Taman Mini, saya bersama teman-teman mampir sebentar ke toilet umum. Setelah itu, kami langsung menuju tujuan pertama kami yaitu PP IPTEK. Disana, kami manuju ruang auditorium fisika untuk mendengarkan penjelasan tentang listrik dinamis. Disana, Brillian Putra, teman sekelas saya naik ke atas panggung yang berukuran kurang lebih 8x3 mater menerangkan sedikit penjelasan tentang rangkaian lampu seri dan parallel kepada teman-teman yang lain.

Setelah selesai, saya bersama teman-teman saya yang mendapatkan LKS fisika tentang Energi dan Daya langsung berjalan menuju section Energi. Disana saya bersama teman-teman saya yang lain mencoba menggunakan alat percobaan untuk menghitung waktu dan intensitas lampu saat diberi suatu tegangan dengan nilai tertentu. Alat percobaan kami gunakan bersama-sama dengan tertib, kami juga mencatat hasilnya di tabel yang telah tersedia di LKS. Tak terasa waktu kami di PP IPTEK telah habis, padahal saya dan teman-teman saya belum sempat mengunjungi section lain. Kami berjalan kaki menuju Museum Minyak dan Gas Bumi untuk mempelajari minyak dan gas bumi. Disana kami mendengarkan penjelasan dari guide dan mencatat apa saja yang perlu kami catat, kami mengambil beberapa foto untuk bukti pembelajaran kami, kami juga menonton suatu film tentang proses pembuatan minyak dan gas bumi.

Waktu makan siang pun tiba, kami makan siang bersama di atas rumput di pinggir danau buatan yang telah dipagari oleh pagar besi yang cukup aman untuk membatasi tanah dan danau. Setelah kami selesai makan siang, kami semua berjalan kaki menuju bus kami masing-masing dan berangkat menuju Akuarium Air Tawar, disana terdapat banyak jenis ikan air tawar dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Saya mengambil beberapa foto mahluk-mahluk nan eksotis yang hidup di air tawar tersebut. Setelah itu, saya bersama teman-teman saya berjalan kaki menuju Museum serangga yang letaknya hanya beberapa meter dari Akuarium air tawar. Saat saya memasuki museum , saya dibuat kagum oleh barisan berbagai jenis kumbang Indonesia yang telah diawetkan di balik kaca nan bening. Saya tak pernah menyangka ternyata ada banyak sekali jenis kumbang di Indonesia. Setelah itu, saya melihat jenis-jenis hewan Anthropoda yang menyeramkan. Saya juga melihat berbagai jenis serangga yang tak pernah saya temui sebelumnya. Ada pula peta persebaran kupu-kupu di Indonesia yang membuat saya berdecak kagum karena kecantikan sayap-sayap mereka.

Setelah beberapa menit berkeliling dan mengambil beberapa foto serangga-serangga menakjubkan dari museum serangga, saya dan Belia berkeliling taman museum serangga yang dipenuhi dengan kupu-kupu.

Saat kami berjalan keluar taman, kami melihat ada mushola. Tanpa berpikir panjang, saya segera sholat dzuhur di mushola tersebut untuk memenuhi panggilan Tuhan untuk beribadah. Setelah selesai solat, kami mampir lagi ke museum serangga untuk mengambil beberapa foto serangga lagi dan setelah kami puas mengambil banyak foto-foto serangga, saya bersama sepuluh orang lain yang merupakan rekan satu kelompok sosiologi segera berjalan menuju anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengobservasi segala sesuatu yang ada disana.

Kami berfoto dengan girangnya di anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami melihat ada banyak sekali jenis alat musik tradisional Yogyakarta. Kami juga melihat banyak sekali benda-benda khas Yogyakarta. Tak lupa kami mengambil foto alat-alat musik tradisional dan beberapa benda khas daerah asal gudeg itu untuk laporan tugas sosiologi kami.

Kelompok Sosiologi

Setelah itu, kami sholat di mushola terdekat. Hujan pun turun sehingga memaksa kami untuk berteduh di dalam bus. Beberapa menit kemudian hujan mereda dan kami bergegas menuju bus 2 untuk membicarakan suatu rencana yang bersifat rahasia. Setelah kami membicarakan rencana yang bersifat rahasia tersebut, kami menjalankan rencana tersebut dengan tertib dan berakhir sukses.

Pesta kejutan untuk Ibu Dian, sang wali kelas kami tercinta berjalan dengan lancar dan berhasil membuat air mata haru dan bahagianya jatuh perlahan melalui pipinya. Saat itu, saya melihat ekspresi wajah teman-teman yang tersenyum dan tertawa gembira dengan puasnya saat mereka mengetahui bahwa guru mereka tercinta bahagia di hari ulang tahunnya sampai meneteskan air matanya. Saya pun mendapati diri saya tersenyum memandang teman-teman saya dan wali kelas saya yang tersenyum bahagia.







Keluarga besar X-1


Setelah kami bergembira bersama merayakan hari jadi guru kami tercinta, kami bergegas menaiki bus karena waktu telah menunjukan pukul 17:30. Saya duduk sendirian karena Belia duduk bersama Deta di jok belakang. Saya pun tertidur pulas dengan menaikan kedua kaki saya ke atas jok dan menyandarkan kepala saya di atas tas berbahan kain berwarna hitam yang saya bawa. Beberapa jam kemudian kami sampai di sekolah kami tercinta dan semua anak berhamburan keluar dari bus dan mencari orang tua atau kerabat yang menjemput mereka. Ada pula yang pulang kerumah sendiri dengan naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi yang mereka titipkan di sekolah sebelum berangkat ke Taman Mini. Saya sendiri dijemput oleh ayah saya dengan menggunakan mobil. Sesampainya dirumah, saya langsung mandi dan tak lama kemudian saya mendapati diri saya terlentang di atas kasur memandangi langit-langit dan mengingat beberapa kejadian unik yang terjadi saat saya bersama teman-teman saya berada di Taman Mini.

Inilah laporan perjalanan gue untuk tugas Bahasa Indonesia. Sebenarnya masih banyak foto yang mau gue upload tapi ukurannya gede banget gue males ngompresnya. Alhasil cuma segitu deh. Laporan gue unik loh, terdiri dari 6 halaman, 19 foto dan 1111 kata. Yap 1111 kata!!!!! Unik banget deh.

Gue gak akan melupakan kegilaan saat di TMII!!!

YOU GUYS, X-1 ROCK!!!

Comments

  1. Stunning quest there. What happened after? Good luck!


    my homepage: site here

    ReplyDelete
  2. I'm amazed, I have to admit. Rarely do I encounter a blog that's both educative and entertaining,
    and without a doubt, you have hit the nail on the head.

    The problem is something which too few men and women are speaking
    intelligently about. I'm very happy I stumbled across this in my search for something regarding this.

    Feel free to visit my webpage :: IT Support Boston

    ReplyDelete
  3. I wanted to thank you for this fantastic read!! I certainly enjoyed every bit of it.

    I have you bookmarked to look at new things you post?


    Feel free to visit my web site: Check This Out

    ReplyDelete
  4. I'm really impressed together with your writing skills as neatly as with the layout on your weblog. Is that this a paid topic or did you modify it yourself? Either way stay up the nice high quality writing, it is uncommon to look a nice blog like this one today..

    Visit my site :: prepaid simkaart hema

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Gila Followers?

Pernah baca "FOLLBACK GUE DONG..." di timeline twitter kalian atau di mention tab kalian? atau   "eh, follow blog gue ya!" yang disisipkan di antara komentar postingan blog kalian? atau  "woy, gue baru bikin tumblr nih. follow back ya!"  lewat chat facebook kalian atau di timeline twitter? Nah, kali ini gue cuma mau sharing aja ya tentang pengalaman gue tentang si gila followers . Jujur, jaman gue masih SMP (baru kenal twitter) kerjaan gue selain ngetwit ya minta difollow back sama artis-artis mancanegara. Tapi lambat laun gue tahu bahwa minta follow back orang yang belum dikenal itu sangat mengganggu dan gak sopan. Nah, sejak itu gue gak pernah minta follow back lagi kecuali kepada temen-temen deket gue yang baru bikin twitter. Beberapa bulan yang lalu... eh udah setahun sih, gue mendapati temen gue minta di-follow-back tumblr-nya karena dia baru membuat tumblr . Dia memberitahukan gue lewat chat facebook . Nah, karena gue gak enak hati sam

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera