So i deleted around 50++ blog posts. Im just so ashamed, i even can not reread them because i know those are so stupid. I know it's good to have so many writings, but to have everything written there--- fucking everything---is so embarassing. Actually i've realized it long time ago, but i felt like they're too precious to me. I mean 50++ writings on 2011? What an achievement. But im 24 and i do not want my future partner and children read them and realize they live with a very emotional, stormy, sappy person. Not that im not going to write down my feelings anymore or become fake or what, i just realized that this is not the place to be too angry, too sad, too happy, and too emotional, i'll keep it for myself and my close ones.
GALAU ... sebuah kata yang tersusun dari hanya lima huruf ini ternyata ajaib. Semua orang dibuatnya kacau. Sebenarnya apa sih definisi galau? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau Menurut gue: Galau itu sesuatu yang negatif dan gak pantes untuk digauli. Oke, kalian sadar gak sih kalau sebenarnya tweets atau status kalian di facebook atau bahkan curhatan kegalauan kalian para blogger di blog kalian itu dapat memengaruhi pikiran dan perasaan orang lain juga. Loh kok bisa sih? Yang galau gue kenapa yang lain juga bisa ikutan galau? Bisa dong... ini semua karena tweets galau yang kalian pos twitter itu beraura negatif. Beraura negatif karena mengandung unsur-unsur yang buruk seperti kata-kata kotor yang kalian tulis untuk memaki orang lain dan kata-kata seperti; Bad mood, males, pusing, n...
50++ on 2011? achievement yang warbyasah, konsistensi itu prestasi *tepuk tangan*
ReplyDeleteAku mention di blog aku ahh..
banyak banget yang dihapus mba
ReplyDelete