Skip to main content

Pelatihan Dasar Broadcasting "Be A Great Radio Broadcaster"

Sudah hampir 2 tahun aku bergabung dengan Tirta FM, radio komunitas kampus UNTIRTA. Dunia broadcasting memang sudah menarik perhatianku sejak dulu kala, tapi baru beberapa tahun terakhir terutama saat aku bergabung dengan Tirta FM inilah aku mulai bisa benar-benar menikmati betapa menariknya dunia penyiaran. Ini bukan soal cuap-cuap di belakang mic yang terhubung dengan mixer, komputer, dan pemancar sinyal radio. Ini juga bukan soal kamu harus pintar ngomong untuk bisa nyemplung di dunia penyiaran. Menurutku ini soal kegemaran yang diiringi dengan niat.

Aku sangat kelewat percaya diri saat aku mengikuti rangkaian open recruitment Tirta FM hampir 2 tahun lalu. I know that im not that kind of person who has such a personality which is needed in broadcasting world. Tapi apa salahnya mencoba? Aku suka musik, aku suka mendengar orang berbicara, aku menggemari apa-apa yang ada di dunia penyiaran kreatif, dan itu yang membawaku sampai ke titik ini. Semoga saja titik ini bukan puncak, tapi masih ada lagi yang lebih besar dari ini.

Di Tirta FM aku pernah menjadi Program Manager, orang yang mengatur jalannya sebuah program. Ini sekitar satu setengah tahun lalu. Aku memegang program Ngopi-ngopi (Ngobrol Pribadi dan Ngomen Pilih-pilih) yang disiarkan setiap jam 7-9 malam. Ada juga Sudut Kelas yang disiarkan setiap minggu ke-1 dan ke-3 di hari Rabu jam 7-9 malam yang membahas isu-isu dunia terkini dengan mendatangkan narasumber terpercaya yaitu akademisi UNTIRTA.  Aku juga memegang Balada Tirta, drama radio yang disiarkan setiap minggu ke-2 dan ke-4 hari Rabu jam 7-9 malam.

Selain Program Manager, aku juga pernah menjadi Creative Production yang tugasnya membuat Iklan Layanan Masyarakat, Bridge, Bumper, Opening Jinggle, Insert, dan Voice Over dengan aplikasi editing suara. Ini salah satu keuntungan menjadi anak radio terutama yang menduduki posisi produksi kreatif, bisa mengedit-edit suara, pekerjaan ini seru sekali sebenarnya, apalagi kalau sudah mahir menggunakan aplikasi-aplikasinya.

Kemudian sekarang, sejak 28 Desember 2016 lalu, aku untuk pertamakalinya dalam hidupku menjadi sekretaris. Ini tugas berat tentu saja. Apalagi untuk aku yang bukan anak organisasi banget. Tapi ya mau gimana lagi? Kalau tidak mencoba, aku tidak akan pernah punya pengalaman. Dan acara Pelatihan Dasar Broadcasting “Be A Great Radio Broadcaster” yang dilaksanakan pada 24-25 Februari 2017 kemarin itu menjadi debut pertamaku menjadi sekretaris di Tirta FM.

Pelatihan Dasar Broadcasting “Be A Great Radio Broadcaster” merupakan rangkaian acara Open Recuitment 107,9 Tirta FM. Jadi untuk mereka yang sudah lolos tahap administrasi dan wawancara bisa mengikuti pelatihan dasar broadcasting sebagai bekal magang yang akan dilaksanakan pada 6-31 Maret nanti.

Pamflet Open Recruitment Tirta FM kemarin.

Saat liburan kami cukup disibukan dengan persiapan Pelatihan Dasar Broadcasting ini mulai dari konsep, siapa saja pematerinya, sampai siapa yang jadi MC selama dua hari dilaksanakannya Pelatihan Dasar Broadcasting ini. Aku sendiri yang mengurusi surat-surat keluar dan berbagai hal yang berkaitan dengan kesekretariatan. Ternyata jadi sekretaris tidak semudah seperti apa yang aku lihat sebelum aku berada di posisi ini.

So here they are, some pictures of the moment.

Day 1:

Materi P3SPS oleh Ronny Yudhi Septa Priana, S.Ikom., M.Si selaku Ketua BPPK Tirta FM.

Materi Ke-Tirta-FM-an oleh General Manager Tirta FM Yunita Sintono.

Materi Pengenalan Program-program Tirta FM oleh Program Director Tirta FM Hendra Fitriansyah.

MC hari pertama Workshop: Eneng dan Fiedy.

Kru Tirta FM.

Uunncchh mesra banget.

Day 2:

Materi Creative Production oleh Balai Monitor Tirta FM sekaligus Penyiar Pass FM Soffal Yahsya.

Sebenarnya setelah materi Creative Production ada 4 games Team Building, but i don't have the pictures.

Materi Dasar Penyiaran oleh alumni Tirta FM yang sekarang sudah jadi Penyiar Pass FM Maharani Putri, S.Ikom.

Materi Music Directing oleh Agus Martin dari AMDI.

Para Calon Kru 017,9 Tirta FM. Terimakasih sudah merelakan waktu weekend-nya demi ikut workshop Tirta FM. :)
Semoga ilmunya bermanfaat.

Para Kru dan Calon Kru 107,9 Tirta FM.

Terimakasih teman-teman kru Tirta FM untuk kerjasamanya untuk menyukseskan acara perdana kita yang benar-benar tanpa senior Tirta FM yang ikut bergabung terjun langsung. Terimakasih untuk para pemateri yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan berbagi ilmu untuk kita semua dan calon kru. Terimakasih untuk alumni Tirta FM yang sudah menyempatkan untuk hadir. Dan terimakasih untuk para calon kru Tirta FM yang selalu semangat mengikuti workshop, semoga berhasil hingga menjadi kru Tirta FM.

See you on my next post!

Comments

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Review: Himouto! Umaru-chan (Anime TV Series)

Cover Serial Televisi Anime Himouto! Umaru-chan Judul                 : Himouto! Umaru-chan Penulis              : Takashi Aoshima Sutradara         : Masahiko Ohta Tahun Tayang : 2015 Himouto! Umaru-chan adalah serial manga yang  ditulis oleh Sankaku Head yang kemudian diadaptasi ke dalam serial televisi pada tahun 2015 lalu, tepatnya anime ini tayang pada tanggal 9 Juli 2015 hingga 24 September 2015. Kemarin saya baru saja selesai menonton serial anime ini. Hanya ada 12 episodes, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui akhir cerita serial anime bergenre komedi ini. Umaru adalah seorang gadis SMA yang sangat pintar, berbakat, baik hati, sangat cantik, serta menarik, sangat sempurna sehingga semua orang menyukainya. Namun sifat-sifat tersebut berubah drastis seketika Umaru masuk ke dalam apartemen kecil kakaknya, Taihei. Umaru berubah menjadi seorang pemalas. Ia hanya mau bermain game, makan, dan tidur. Oke, langsung lanjut ke epis

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera