Skip to main content

Blog ini akan berevolusi

Udah 2 tahun gue ngeblog tapi isinya cuma curhatan atau cerita sehari-hari gue doang, ya... paling banter juga cuma ikutan lomba menulis di blog. Tapi karena gue emang hobi banget blogging, mulai dari bikin postingan sampai blogwalking, jadi menulis di blog walaupun cuma cerita sehari-hari gue tetap terasa menyenangkan. Disamping itu juga gue emang jenis orang yang agak susah berkomunikasi secara langsung (bukan karena gue seorang buta, tuli, atau bisu yang sulit berkomunikasi) tapi emang itu udah karakter yang gue bawa sejak lahir. Jadi gue jarang banget mencurahkan isi hati gue ke temen-temen gue bahkan ke orang tua gue, karena emang gue merasa kurang cocok aja ngomongin uneg-uneg ke temen-temen gue. Maka dari itu gue suka banget membuang uneg-uneg gue di blog ini.

Sebenarnya gue ingin banget terus menulis blog dengan periode yang konstan. Ya, setidaknya sebulan sekali supaya blog gue rame aja. Tapi kadang rasa malas menulis merasuki jiwa gue karena gue bosan kalau harus menulis cerita sehari-hari gue. Kadang-kadang rasa malas itu juga muncul saat gue udah punya ide menulis yang bagus dan terlepas dari cerita sehari-hari gue (entah itu quote atau ide cerpen yang terlintas di otak gue). Loh kenapa? Iya, karena gue bosan kalau postingan di blog yang udah gue buat gak ada yang merespon (komentar). Gue sih sebenarnya gak terlalu peduli orang mau mengomentari postingan gue atau gak, tapi jika postingan di blog gue dikomentari gue jadi merasa lebih senang dan lebih bersemangat untuk menulis karena komentar  yang mereka berikan kadang merupakan opini mereka juga tentang hal yang gue tulis, ada juga pujian atau kritik untuk tulisan gue. Ya gue senang aja kalau ada orang yang bisa bertukar pikiran dengan gue melalui komentar-komentar mereka di postingan blog gue.

Nah, maka dari itu gue ingin sekali melakukan perubahan pada blog gue ini.

Bagaimana caranya???

Nah, pas gue blogwalking, gue menemukan sebuah banner seperti ini:


Karena gue adalah seorang manusia yang memiliki sifat selalu ingin tahu, akhirnya gue klik, mucul Bloggers' Shout Out's facebook page dan gue like page tersebut. Dari judulnya sih udah menarik ya, Bloggers' Shout Out yang bisa diartikan; teriakan aspirasi/pendapat/opini dari bloggers. Gue baca-baca peraturannya... gue tertarik dan ya... akhirnya gue bergabung dengan komunitas ini.

Tapi gak semudah itu loh gue bergabung dengan komunitas ini. Sebelumnya gue berpikir sejenak mengenai manfaat apa saja yang akan gue dapatkan jika gue mengikuti komunitas ini. Ternyata ada banyak banget manfaat yang bisa gue dapatkan jika gue mengikuti komunitas ini. Seperti bisa update blog secara rutin karena setiap bulannya ada tema hot yang diangkat untuk dijadikan bahan tulisan para blogger yang mengikuti komunitas ini, meningkatkan kreativitas melalui karya yang kita buat setiap bulannya sesuai dengan tema yang telah ditentukan setiap bulan, meningkatkan kemampuan menulis (untuk gue pribadi), menambah teman, blog menjadi ramai karena akan banyak sekali yang mengomentari tulisan kita dan memberikan opini atas tulisan kita karena tema tulisan kita selalu up-to-date, kita gak akan merasa bosan untuk menulis karena temanya selalu baru, dan kita dapat mengubah dunia karena pemikiran positif kita akan isu-isu yang terjadi di dunia.

Let's shout our thoughts and make a better Indonesia!

Comments

  1. salam solid yaa :D
    langkah yang baik untuk mengubah blog kita menjadi lebih bermanfaat. itu keren :D

    salam kenal juga ^^

    ReplyDelete
  2. Salam solid! Semoga dengan bergabungnya ke dalam Bloggers' Shout Out! bisa juga mendorong kreatifitas dan membangkitkan semangat baru yang lebih meluap lagi dalam hal ngeblog... :D

    Semangat!

    ReplyDelete
  3. hha gue udah ikut ini grup :p

    ReplyDelete
  4. salam solid ya?

    ReplyDelete
  5. Cannot wait for your evolution then :D Salam solid.

    ReplyDelete
  6. change for the better, why not? :))))

    ReplyDelete
  7. Kanske fr du se grannen eller ngon annan du knner till kra
    en show i webcam p denna sexcams! Eat sauerkraut on New Years Day if a man is
    the first iPhone.

    My webpage sexcam

    ReplyDelete
  8. However I suggest that you not share the fleshlight,
    since most soaps are oil-based products and may damage the
    material. The national press, he explained, is that we desperately want to get your dog's head through the slot in the middle of an Iowa City street. One of the ways to get your ex back If you want to be around people or animals as much as boys, so why not use that same idea across the entire Web?

    ReplyDelete
  9. Affordable Boat Storage - Keeping Your Vessel Seaworthy in Your
    AbsenceIf you have a lighter complexion and you are
    going to discuss the phone's external hardware. Time: Radicalism in America Since 1932Here I'm going to tell you that when the kids were with him or
    her personally -- makes me incredibly sad, fleshlight
    the way this one does.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera

Gila Followers?

Pernah baca "FOLLBACK GUE DONG..." di timeline twitter kalian atau di mention tab kalian? atau   "eh, follow blog gue ya!" yang disisipkan di antara komentar postingan blog kalian? atau  "woy, gue baru bikin tumblr nih. follow back ya!"  lewat chat facebook kalian atau di timeline twitter? Nah, kali ini gue cuma mau sharing aja ya tentang pengalaman gue tentang si gila followers . Jujur, jaman gue masih SMP (baru kenal twitter) kerjaan gue selain ngetwit ya minta difollow back sama artis-artis mancanegara. Tapi lambat laun gue tahu bahwa minta follow back orang yang belum dikenal itu sangat mengganggu dan gak sopan. Nah, sejak itu gue gak pernah minta follow back lagi kecuali kepada temen-temen deket gue yang baru bikin twitter. Beberapa bulan yang lalu... eh udah setahun sih, gue mendapati temen gue minta di-follow-back tumblr-nya karena dia baru membuat tumblr . Dia memberitahukan gue lewat chat facebook . Nah, karena gue gak enak hati sam