Tanggal 7 hingga 10 Agustus kemarin aku main ke Depok dan
menginap di kostan Siwi, teman yang sejak SMP se-gang, yang kuliah Sastra
Inggris UI. Sebenarnya tujuan utama kami adalah untuk main ke POPCON ASIA 2015
dan Gelar Jepang UI 2015.
Jadi Jumat pagi tanggal 7 Agustus itu aku diantar Risma,
adikku ke daerah Patung tempat penyetopan bus. Bertemu Siwi dan Eka---teman
sekelas saat SMA yang sudah dua tahun ini gak ketemu, kami basa-basi dan begitu
bus arah Kampung Rambutan datang, kami naik dan sepanjang perjalanan ngobrol
ngalor-ngidul dari yang penting sampai gak penting, dari yang serius sampai
yang bikin sakit perut sampai mas-mas yang duduk di belakang kami ikut tertawa
tapi ditahan-tahan.
Naik bus dan cengengesan terus selama perjalanan |
Sesampainya di terminal Kampung Rambutan, kami naik angkot
nomor 112 ke Depok, perjalanan sekitar setengah jam atau mungkin lebih. UI
ternyata besar sekali, untuk mencapai kostan Siwi, aku harus mengorbankan raga
ini hingga pegal-pegal. Tapi sesampainya di kostan yang nyaman dan tenang, kami
senang dan tidak sabar untuk segera ke acara GJUI di Pusat Studi Jepang di Fakultas
Ilmu Budaya.
Sekitar jam 2 siang kami berangkat ke GJUI Day-1. Agak kecewa
karena gak sesuai ekspektasiku, tempatnya kecil, kami harus berdesak-desakan
dan sumpek. Acaranya gak seru di hari pertama karena cosplayernya hanya
sedikit, kami hanya mengambil beberapa selfie.
Siwi, aku, Eka, Merlis, Ajeng. |
Sore hari sepulang dari GJUI, aku dan teman-teman menonton
film Thailand---yang aku lupa judulnya---di kostan Ajeng, adik kelas kami saat
SMA sekaligus adik tingkat Siwi di Sastra Inggris UI. Pulang untuk makan
kwetiaw bersama dan istirahat di kostan Siwi yang jaraknya hanya beberapa
langkah dari kostan Ajeng, dan gak sabar untuk GJUI Day-2.
Hari kedua lumayan seru karena banyak cosplayer bertebaran di
sana, kami mengambil banyak sekali foto bersama mereka. Hari kedua benar-benar
memuaskan, kami bahagia karena bisa menyalurkan hobi berfoto kami dan karena
ada Fathiya juga, ada teman siwi juga, Sania.
Fathiya, Siwi, aku, Sania, Eka, Merlis, Ajeng. |
A credit to me yang rela fotoin mereka. |
Gak tau deh itu dari kartun apaan aja. |
NARUTOOO Narutonya ada dua, yang satu kuyus, yang satu endut. |
Aku lupa ini dari kartun apa. Maaf... |
Dengan Shino (kiri) dan dengan Kakashi (kanan). Itu kakak yang cosplay Shino ganteng banget aslinya. Kakashi itu tokoh favorit aku di Naruto. |
Hinata (kiri). Gak tau kartun apaan (kanan). |
Dan tibalah tanggal 9 Agustus. Saatnya menghadiri acara utama
kami, POPCON ASIA 2015 Day-3! Jadi kami berangkat sekitar jam 8 dari kostan, naik
commuter (that was the first time for me), naik busway dua kali (also that was
the first time for me), hehe aku kampungan banget buta Jakarta. Terimakasih
buat Merlis, teman SMA yang gak pernah sekelas denganku, yang selalu setia
menunjukan jalan yang benar menuju JCC hingga kembali lagi ke Depok.
Saat kami sampai di Senayan JCC keringat sudah bercucuran di dahi
dan tubuh ini. Tempatnya bagus banget, itu adalah pertama kalinya aku ke
Jakarta Convention Center. Kami membeli tiket seharga 40 ribu dan kami pun masuk
ke tempat diadakannya pameran pop culture terkeren di Jakarta (pardon me if
there is something cooler than POPCON). Di sana banyak photobooth untuk
bernarsis ria, banyak stand-stand yang menjual berbagai macam merchandise
POPCON, komik, action figure, dan berbagai macam produk lokal yang bisa
dijadikan oleh-oleh seperti notebook yang lucu-lucu, gantungan kunci, dan
sebagainya. Ada juga stand game untuk para pencinta game dari board game hingga
PS juga ada. Di sana banyak artis tapi aku malas berfoto karena ngantre banget.
Ada berbagai macam talkshow tentang buku, film, dan sebagainya. Aku menonton
talkshow Comic 8 sambil mengistirahatkan kakiku yang pegal. Ada berbagai macam
penampilan seperti cover dance dan penampilan dari boyband Jepang, Addicted.
Merlis, Siwi, Ajeng, aku, Eka, Sania at POPCON ASIA 2015! |
Look at Eka's style! Badass! That is the icon of POPCON 2015, cute isn't it? |
Jam 4 sore kami ke Central Park cuma buat makan di KFC. Kami
pulang dengan perut kenyang sehabis maghrib dan tiba di kostan sekitar jam
setengah 10 malam. Rencana pulang malam itu batal karena sudah terlalu larut,
syukurlah Mama mengizinkanku untuk menginap semalam lagi.
Keesokan paginya, sekitar jam 9 kami pulang ke Serang.
Sebelumnya kami sarapan dulu di warung langganan Siwi seperti biasa. Kami
sempat mampir ke The Crystal of Knowledge UI a.k.a Perpustakaan UI,
perpustakaan yang katanya perpustakaan terbesar se Asia Tenggara. Ternyata
memang keren banget perpustakaannya, lebih pantes dibilang mall daripada
perpustakaan. Belum sempat keliling-keliling sih, karena memang kami tidak
punya banyak waktu, tapi hanya berjalan beberapa langkah menyusuri sebagian kecil
perpustakaan itu saja aku sudah bisa membayangkan selebihnya. Aku membeli 2
buku berbahasa Inggris dan satu buku berbahasa Indonesia di toko buku yang
berada di dalam perpustakaan UI. Kami (Aku dan Eka) benar-benar seperti
mahasiswa baru yang baru mendapatkan kostan, yang mampir dulu ke Perpustakaan
UI karena penasaran dengan perpustakaan universitas terkeren di Indonesia.
Dengan bawaan sebanyak dan seberat itu dan tatapan kagum kami akan arsitektur
dan segala isi perpustakaan itu benar-benar membuat kami persis mahasiswa
baru UI yang berasal dari daerah, yang
tercengang atas fasilitas keren yang dimiliki kampus baru kami hahaha.
Kami pun naik angkot bernomor 112 ke Kampung Rambutan dan
lanjut naik bus. Sepanjang perjalanan aku tertidur, sisanya hanya berdiam. Eka
dan Siwi pun diam, berbeda dengan saat kami berangkat ke UI.
Awalnya aku gak berniat beli jaket Naruto, tapi Rompi (haha rompi laaah) Jounin yang dipakai oleh Kakashi Hatake dan para Jounin lainnya karena aku kebetulan punya baju seragam Jounin biru tua yang di lengannya ada lambang lingkaran merah (yang aku beli di Japan Matsuri UNJ setahun lalu) karena aku pikir pasti bakal match banget kalau rompi dan baju biru itu dipake, jadi aku udah bisa jadi cosplayer ninja level Jounin gitu hahaha. Unfortunately i did not get it in GJUI. But then Eka gak sengaja lihat rompi itu di POPCON dan udah sempet tanya harga dan ukuran tapi sayangnya i did not bring enough money sooo aku sebel banget karena gak jadi beli.
Pengalaman yang sangat berharga untukku. Semoga tahun depan bisa bersenang-senang lagi di GJUI dan POPCON atau event-event seru lainnya.
Terimakasih teman-teman, atas semuanya.
Maaf tulisannya berantakan, hati lagi gak tentu arah nih gara-gara tugas menyebalkan yang bikin bingung.
Happy Independence day, warga Indonesia!
Comments
Post a Comment