Alhamdulillah... Aku sangat beruntung.
UMBPT kemarin aku sama sekali tidak menyentuh buku karena
aku sudah diterima di UNTIRTA jurusan Ilmu Komunikasi melalui jalur SBMPTN. Aku
malas untuk belajar lagi karena yang ada di pikiranku adalah aku tidak ingin
kebingungan soal jurusan lagi. Aku sudah diterima di Ilmu Komunikasi, aku tidak
ingin diterima dimana-mana lagi sehingga akhirnya kebingungan lagi. Tapi aku
yang penasaran akan tes UMBPT itu akhirnya hanya iseng-iseng ikutan tes yang
diselenggarakan tanggal 3 Agustus lalu karena memang sudah mendaftarkan diri
dan membayar biaya tes jauh-jauh hari sebelum pengumuman SBMPTN.
Dan yaaa tanggal 3 kemarin aku akhirnya ikutan tes dengan
keadaan sakit, kerjain soal asal-asalan, batuk-batuk dan bersin-bersin ganggu
konsentrasi peserta lain. Tapi anehnya aku diterima. Ya, diterima di jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris UNTIRTA. Kemarin pagi saat aku lihat pengumuman secara online saja aku sampai heran dan lupa mengucap syukur. Ini aneh. Bukan, bukan aneh karena aku
asal-asalan mengerjakan soalnya, tapi aneh mengapa UNTIRTA masih menerima aku
di UMBPTnya? Padahal aku sudah terdaftar sebagai mahasiswanya yang diterima
melalui jalur SBMPTN karena aku sudah membayar UKT semester 1 dan sudah
memenuhi semua persyaratan administratif lainnya. Aneh banget.
Kalau dipikir-pikir, semua universitas pasti punya kuota,
berapa banyak mahasiswa yang akan diterima melalui masing-masing jalur, entah
itu jalur SNMPTN, SBMPTN, atau UM. Tapi ini kok aneh sih? Masa aku yang sudah
terdaftar sebagai mahasiswa baru jalur SBMPTN masih saja diterima UMBPT?
Whatever, yang jelas aku bersyukur. Ternyata aku gak bodoh-bodoh
banget ya, masih bisa masuk walaupun gak belajar. Danke Schoen ya Allah.
Bisa masuk tanpa belajar? :o Entar aku nyusul ke Universitas laen yaak kak :p
ReplyDelete