Skip to main content

Pahlawan

Pahlawan... (untuk definisinya bisa dicari di wikipedia.org ya!). Pas banget nih, November emang identik dengan Hari Pahlawan. Hari Pahlawan sendiri adalah hari spesial bagi Bangsa Indonesia, hari ini adalah hari untuk memperingati Pertempuran Surabaya dengan para sekutu. Oke, sebagian besar dari kita mungkin sering berpikir bahwa pahlawan adalah orang yang berjasa terhadap bangsa, rela bertaruh nyawa demi negara atau semacamnya, tapi sebenarnya gak harus begitu loh. For me, everyone can be a hero.

Kok bisa sih?
Iya, karena zaman sekarang kan negara udah pada merdeka, Indonesia pun udah lama merdeka. Zaman sekarang itu yang namanya pahlawan bukan orang-orang yang megang bambu runcing, tapi orang-orang yang Berani Bermimpi, Berani Mencoba, Berani Gagal, Berani Hidup Mandiri dan Berani sukses!

Well, sebenernya itu kata-kata dari guru enterpreneur gue. Kata guru enterpreneur gue, itu adalah adalah sikap dasar seorang enterpreneur. Yap, gue mengambil kesimpulan bahwa pahlawan zaman sekarang adalah orang yang memiliki sikap-sikap seperti itu. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dan ya... cara mengisi kemerdekaan ya seperti itu, kita harus menjadi pahlawan dimulai dari menjadi pahlawan untuk diri sendiri, lingkungan lalu menjadi pahlawan bagi bangsa, negara dan dunia dengan cara berani bermimpi, berani mencoba, berani gagal, berani hidup mandiri dan berani sukses.

Semoga postingan gue berguna ya. Kali ini gak bisa panjang-panjang karena gue sibuk. Thanks for reading.

Comments

  1. 2 lagi gan.
    berani mebela yang benar dan menghukum yang salah.

    ReplyDelete
  2. wah setuju bgt nih.... for me, everyone can be a hero, kita semua bisa jadi Generasi Pahlawan Indonesia..... dengan melakukan hal'' yg berguna bagi bangsa Indonesia

    ReplyDelete
  3. Bener, intinya untuk menjadi pahlawan adalah harus punya keberanian. Ayo generasi muda Indonesia mari kita jadi pahlawan dengan berani berubah untuk melakukan kegiatan positif:D

    ReplyDelete
  4. Well, kalo slogan entrepreneur seperti itu, artinya entrepreneur itu pahlawan! Pahlawan bagi anak istrinya kelak... LOL... :D

    ReplyDelete
  5. Hmm iya nih kalimatnya bagus "pahlawan sekarang itu bukan yang megang bambu runcing tapi yang berani bermimpi, berani gagal, berani hidup mandiri berani sukses " Intinya JUST DO IT AND YOU'LL GET IT =D

    ReplyDelete
  6. Blognya bagus, sis!
    Salam kenal dan kalau sempat mampir sekalian mengundang untuk gabung dengan teman-teman lain yang sudah SUBMIT URL BLOG-nya di Direktori Weblog Indonesia :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku...

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etce...

Lagi Galau? Baca Nih!

GALAU ... sebuah kata yang tersusun dari hanya lima huruf ini ternyata ajaib. Semua orang dibuatnya kacau. Sebenarnya apa sih definisi galau? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: ga·lau   a,   ber·ga·lau   a   sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an   n   sifat (keadaan hal) galau Menurut gue: Galau itu sesuatu yang negatif dan gak pantes untuk digauli. Oke, kalian sadar gak sih kalau sebenarnya tweets atau status kalian di facebook atau bahkan curhatan kegalauan kalian para blogger di blog kalian itu dapat memengaruhi pikiran dan perasaan orang lain juga. Loh kok bisa sih? Yang galau gue kenapa yang lain juga bisa ikutan galau? Bisa dong... ini semua karena tweets galau yang kalian pos twitter itu beraura negatif. Beraura negatif karena mengandung unsur-unsur yang buruk seperti kata-kata kotor yang kalian tulis untuk memaki orang lain dan kata-kata seperti; Bad mood, males, pusing, n...