Skip to main content

Liburan ke Waterboom Cikarang

Kemarin, Minggu 22 Januari 2012 gue, mama dan adik-adik gue bersama rombongan temen-temen kantor mama pergi liburan ke Waterboom Cikarang. Dan kami bersenang-senang di sana...

Yap itu kami sedang bermain game. Gue yang pake kerudung hitam.

Nah, itu dia mama (pake baju ungu) dan anak temen mama (pake baju biru) dan gue (pake kerudung hitam)

Itu gue sedang outbond

Yang ini juga gue...

Gue lagi...



Hasil jepretan adik gue (Risma). Bagus-bagus kan?

Kampret! Gue di-BLUR-in

 Foto berdasarkan siap/tidaknya objek:

Objek gak siap... (tapi siap/tidak, gue tetep cantik.)

Objek siap...

Setelah puas bermain, kami pun pulang membawa cerita seru...
Tapi... belum sampai rumah alias masih di dalam bus, adik (Risma) adik gue membawa kabar yang awalnya gue kira hoax; Arvin (temen seangkatan gue sekaligus KM saat kelas X) meninggal dunia. Waktu masih di dalam taxi menuju ke rumah, adik gue bilang bahwa benar adanya berita tersebut, tapi gue masih belum percaya.
Sesampainya di rumah, gue langsung membaca sms, dan BAM! benar adanya berita yang awalnya gue kira hoax; Innalillahi wa inna illahi rojiun... Arvin Saufika, temen gue sekaligus KM kelas X-1 meninggal dunia. Semoga arwahnya di terima di sisi Allah SWT. Ameeen...
Gak nyangka ya, umur emang cuma Allah yang tahu. Allah bisa mengatur keadaan sedemikian rupa, dari yang awalnya senang tiba-tiba JLEB! sedih... Seperti yang gue alami kemarin, gue baru aja senang-senang eh tiba-tiba dapet kabar mengejutkan yang langsung membuat gue sedih.

Comments

  1. i WOW, kelihatan adem kayakanya hehe :p
    kunjungi rizkyboncell.com yes :D

    ReplyDelete
  2. Undangan belajar kelompok untuk blogger wanita info lihat disini

    ReplyDelete
  3. mantabb liburannya neng, keliatan sekali keceriannya, liat tempat liburan yang asik yuk neng di tempatku

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Gila Followers?

Pernah baca "FOLLBACK GUE DONG..." di timeline twitter kalian atau di mention tab kalian? atau   "eh, follow blog gue ya!" yang disisipkan di antara komentar postingan blog kalian? atau  "woy, gue baru bikin tumblr nih. follow back ya!"  lewat chat facebook kalian atau di timeline twitter? Nah, kali ini gue cuma mau sharing aja ya tentang pengalaman gue tentang si gila followers . Jujur, jaman gue masih SMP (baru kenal twitter) kerjaan gue selain ngetwit ya minta difollow back sama artis-artis mancanegara. Tapi lambat laun gue tahu bahwa minta follow back orang yang belum dikenal itu sangat mengganggu dan gak sopan. Nah, sejak itu gue gak pernah minta follow back lagi kecuali kepada temen-temen deket gue yang baru bikin twitter. Beberapa bulan yang lalu... eh udah setahun sih, gue mendapati temen gue minta di-follow-back tumblr-nya karena dia baru membuat tumblr . Dia memberitahukan gue lewat chat facebook . Nah, karena gue gak enak hati sam

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera