Antologi Rasa sebenarnya adalah novel favoritku dari salah satu penulis kesayanganku, Ika Natassa. Seperti rata-rata novel Ika Natassa, Antologi Rasa menceritakan kisah asmara banker muda yang senang, sedih, dan banyak rasa lainnya, tapi lebihnya Antologi Rasa dibandingkan novel-novel lainnya yang membuat aku suka adalah novel ini memuat emosi yang lebih luas lagi, aku bisa tertawa bahagia, menangis sedih hingga terharu, kesal, jengkel, gemas, dan gak mau pisah ketika mencapai penghujung cerita. Gak heran kalau di akun Instagram dan Twitternya Ika Natassa pernah bilang bahwa novel ini adalah puncak dari karya-karyanya. Aku membeli Antologi Rasa tahun 2013 atau 2012 dan baru dibaca setahun kemudian. Karena rasa senangnya setelah selesai membaca novel itu gak hilang-hilang, akhirnya aku pernah iseng cari tahu di Google apakah novel ini akan dijadikan film (ini serius). Dan benar saja, banyak banget hasil yang bersliweran, tentang si A harus jadi Keara, si B gosipnya sudah pasti jadi...