Skip to main content

Merealisasikan Resolusi dengan Internet

Setiap akhir tahun pasti kita sering mendengar orang-orang atau bahkan lembaga-lembaga yang merencanakan sesuatu demi kemajuan mereka di tahun mendatang, begitu juga dengan negara kita, dan diri saya sendiri. Negara kita pastilah memiliki banyak resolusi untuk tahun mendatang---dalam aspek politik, ekonomi, pariwisata, pendidikan dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana dengan resolusi saya? Resolusi saya hampir sama dengan resolusi masyarakat Indonesia pada umumnya---ingin membantu negara ini agar menjadi negara yang tidak tertinggal. Lantas apa saja resolusi saya?
Resolusi saya yang pertama adalah membantu negara kita untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata. Pencapaian resolusi ini dapat didukung dengan penggunaan internet untuk mengekspos kekayaan sumber daya dan keanekaragaman suku bangsa, budaya, bahasa kesenian hingga makanan khas bumi pertiwi ini sehingga dapat menarik perhatian masyarakat dunia untuk berkunjung dan secara otomatis dapat menaikan devisa negara. Nah, rencananya saya akan mencoba mengunggah foto-foto saya yang berlatarkan pemandangan peninggalan-peninggalan sejarah Indonesia seperti Candi Borobudur dan Perambanan di jejaring sosial dan blog yang saya miliki untuk menarik perhatian teman-teman saya yang berasal dari berbagai negara.
Resolusi saya yang kedua adalah menggunakan internet sebagai peluang bisnis. Saya sangat suka untuk membuat kerajinan tangan dan sudah banyak yang menyukai hasil karya saya, mereka bilang bahwa karya saya memiliki nilai jual. Lantas saya terinspirasi untuk menjadikan internet sebagai sarana untuk berbisnis. Saya berencana untuk mengiklankan produk yang saya buat di blog dan facebook saya supaya dunia dapat mengenalnya sehingga semakin banyak produk asli Indonesia yang dapat merambah pasar internasional dan hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat indonesia.
Resolusi selanjutnya yang harus dicapai di tahun 2012 adalah memperkaya pengetahuan dan memperbanyak koneksi dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia dengan  cara bersosialisasi dengan berbagai macam karakter manusia dari seluruh belahan bumi sehingga dapat menambah pengalaman, melatih kemampuan berbahasa dan memperkaya pengetahuan kita mengenai kultur berbagai negara. Selain itu dengan kita bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai negara, kita dapat memperkenalkan budaya kita dan mengajak mereka untuk mengunjungi negara kita.
Saya juga mempunyai resolusi ingin mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri, nah resolusi saya yang satu ini juga pencapaiannya dapat didukung oleh Internet yang membukakan peluang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri bagi para pelajar Indonesia yang berminat untuk melanjutkan studinya ke negara lain yang memiliki sarana pendidikan lebih baik dari negara kita karena sudah banyak sekali pengumuman-pengumuman pendaftaran beasiswa pendidikan yang dipublikasikan di situs-situs pendidikan oleh pihak universitas atau sekolah dan juga pemerintah.
Selain itu, saya juga ingin sekali mengarang novel. Resolusi ini juga pencapaiannya dapat didukung oleh internet karena dalam mengarang novel, saya pasti membutuhkan informasi tentang cara menulis buku, mencari referensi mengenai novel-novel yang ber-genre sama dengan novel yang akan saya buat dan melakukan riset mengenai latar tempat dan lain-lain agar cerita yang saya buat lebih berkesan realistis.
Itulah resolusi yang harus saya realisasikan di tahun mendatang. Resolusi saya ini pastilah akan sulit untuk direalisasikan tanpa adanya peran serta internet dan layanan  akses internet end-to-end berkecepatan tinggi seperti Speedy.

Comments

  1. mwihihihi semoga menang ya!!!

    ReplyDelete
  2. mbak anis, keren tulisannyaaaaaa

    ReplyDelete
  3. semoga menang atu :D

    ReplyDelete
  4. Good Thing :D .
    Follow Blog Aku ya :D
    http://geandhrayungga.blogspot.com/
    hehe , Sekalian Promosi Blog . :D
    Salam Untuk Zenitha :D

    ReplyDelete
  5. mantab gan resolusinya... mampir dan komen juga ya, ke... http://rhianzflash.blogspot.com/2012/01/resolusi-juara.html

    ReplyDelete
  6. bisnis lewat internet memang lagi tren. salam sukses..

    ReplyDelete
  7. resolusi yang patut dicontoh bwd kalangan muda sat ni mngkn kita jga bs mengurangi aktivitas bermain game online atau lainnya dan mnggunakn intrnt lbh brmnfat lgi.. sukses bwd resolusiny..


    kunjung balik d http://fuadditiyaimaspadimuharam.blogspot.com/2012/01/resolusi-juara-di-tahun-2012.html

    ReplyDelete
  8. Sukses yah mbak anisa !!!, senang membaca blog nya. Semoga kita tetap jadi blogger yang memberi manfaat bagi pembaca setia.

    Salam kenal,
    Komentar balik yah mas, silahkan cek
    http://bit.ly/zVL2bE

    ReplyDelete
  9. thankyou all... amin amin, semoga resolusi saya dan semuanya tercapai ya :)

    ReplyDelete
  10. yuppzz.Mantap reolusinya.. saya juga sangat kepingin dapat beasiswa.. hhehe selamat berjuang lah :D
    oya, kunjungi juga yaaa Resolusi saya

    ReplyDelete
  11. tulisannya bagus, blognya nyaman utk dibaca..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Critical Eleven (Film)

PS: Postingan ini bukan hanya berisi review film, tapi juga sedikit cerita pengalaman nekat menonton film naik motor sendiri Taktakan-Serang-Cilegon panas-panasan saat puasa. Alhamdulillah, rasa penasaranku terobati. I’ve finally watched Critical Eleven! Ya, rasanya memang selalu kurang afdol jika kamu sudah membaca sebuah karya yang menurutmu menarik, tapi kamu tidak menyaksikan karya tersebut dalam bentuk film. Ketika film dari buku yang kamu sukai muncul, setidaknya ada perasaan penasaran dan dorongan untuk membandingkannya dengan buku yang sudah kamu baca, kan? Setidaknya itulah yang terjadi padaku. Sabtu, 10 Juni 2017, tepatnya sebulan setelah film Critical Eleven mulai tayang di bioskop, aku melihat postingan instagram Ika Natassa yang merupakan penulis novel Critical Eleven, katanya film yang diangkat dari novelnya itu masih tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Cilegon. Tanpa babibu aku langsung mengecek jadwal film di Cinema XXI Cilegon dan mendapati bahwa ku

Review: Himouto! Umaru-chan (Anime TV Series)

Cover Serial Televisi Anime Himouto! Umaru-chan Judul                 : Himouto! Umaru-chan Penulis              : Takashi Aoshima Sutradara         : Masahiko Ohta Tahun Tayang : 2015 Himouto! Umaru-chan adalah serial manga yang  ditulis oleh Sankaku Head yang kemudian diadaptasi ke dalam serial televisi pada tahun 2015 lalu, tepatnya anime ini tayang pada tanggal 9 Juli 2015 hingga 24 September 2015. Kemarin saya baru saja selesai menonton serial anime ini. Hanya ada 12 episodes, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui akhir cerita serial anime bergenre komedi ini. Umaru adalah seorang gadis SMA yang sangat pintar, berbakat, baik hati, sangat cantik, serta menarik, sangat sempurna sehingga semua orang menyukainya. Namun sifat-sifat tersebut berubah drastis seketika Umaru masuk ke dalam apartemen kecil kakaknya, Taihei. Umaru berubah menjadi seorang pemalas. Ia hanya mau bermain game, makan, dan tidur. Oke, langsung lanjut ke epis

Do Not Rape Our National Heritages!

Today we can hear so many news on television about our national heritage which are stolen by other country.  We can search on google with the keyword “mencuri kebudayaan” and there are more than a million result in less than a second. It proved that there were bunch of people find the information about it. What kind of national heritage which is stolen by that country? Why are they steal our national heritages? And how to solve this case? Our national heritages is not only tangible heritages like Candi Borobudur or Taman Nasional Komodo, but we also have so many Intangible cultural heritages which is manifested through these points below: 1. Oral traditions and expressions (including Language). e.g., Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Madura, Bahasa Padang, etcetera. 2. Performing arts (such as traditional music, dance and theatre) e.g., Gamelan (from Center Java, East Java and Bali), Tari Pendet (from Bali), Lenong (from Jakarta, Indonesia), etcetera